WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 10 Juni 2025. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya menyebut bahwa rapat tersebut membahas kesiapan pembentukan tanggul laut atau Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.
“Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai kesiapan pembentukan tanggul laut (Giant Sea Wall) di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, Selasa (10/6/2025),” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya.
Baca Juga:
Prabowo Resmikan Peluncuran Kendaraan Listrik Taktis “PANDU”, Era Baru Pertahanan Ramah Lingkungan
Seskab Teddy mengungkapkan bahwa inisiatif ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir yang rawan terkena dampak perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut. Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan lingkungan serta menyediakan sumber air bersih bagi daerah-daerah pesisir yang membutuhkan.
“Pembentukan tanggul ini diharapkan dapat mencegah air rob, meredam penurunan permukaan pantai, dan menjadi reservoir air bersih,” ucap Seskab Teddy.
Melalui proyek ini, pemerintah berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai utara Pulau Jawa dan memastikan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Kamis (12/6).
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Kekuatan Pertahanan Salah Satu Penjamin Kedaulatan Bangsa
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.