WahanaNews.co, Jakarta - Dalam rangka menyambut Idulfitri 1445 Hijriah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi memberikan ucapan selamat kepada umat Islam di seluruh Indonesia.
“Selamat hari raya Idulfitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Presiden dan Ibu Iriana dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
Dalam ucapan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga menyampaikan doa dan harapannya untuk seluruh umat Islam di tanah air. Keduanya berharap agar Idulfitri dapat menjadi momen untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
“Untuk merajut kembali persaudaraan menjadi bangsa yang rukun dan damai, yang bersatu padu membangun Indonesia,” ungkap Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sedang dan akan melakukan mudik Lebaran. Presiden berharap agar perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran kali ini diberikan kelancaran dan keselamatan.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
“Selamat bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar. Saya berharap perjalanan lancar dan selamat,” ucap Presiden.
“Semoga Allah Swt. melimpahkan keberkahan-Nya dan senantiasa membimbing serta melindungi kita semua,” tambah Ibu Iriana.
Senada, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga memaknai Idulfitri sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di tengah masyarakat Indonesia.
“Idulfitri merupakan hari untuk merayakan kemenangan baik pribadi, masyarakat, ataupun bersama-sama, tetapi juga yang tidak kalah penting dari Idulfitri adalah menjaga harmoni, menjaga silaturahmi, kasih sayang, kebersamaan, dan juga saling maaf memaafkan,” ujar Pramono.
Lebih lanjut, Seskab juga menyampaikan harapan agar pada Lebaran kali ini masyarakat dapat bersilaturahmi dalam suasana penuh kebahagiaan.
“Selamat Idulfitri 1 Syawal 1445H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Saya secara khusus mendoakan supaya kita berbahagia di kampung halamannya masing-masing,” tandas Pramono. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Rabu (10/4).
[Redaktur: Alpredo Gultom]