WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tak akan menghadiri rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Partai NasDem pada 9-11 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua NasDem Ahmad Ali mengungkapkan alasan absennya Jokowi yaitu acara kenegaraan G20 yang berlangsung di Bali.
Baca Juga:
Panaskan Mesin Partai, Nasdem Sikka Gelar Konsolidasi Pemenangan SARR dan SIAGA
"Pak Jokowi kan lagi hadir acara kenegaraan G20 dan kemudian akan ke Thailand," kata Ali di JCC, Kamis (10/11).
Namun, menurutnya, Jokowi akan memberikan sambutan lewat rekaman video.
"Jadi beliau Insya Allah akan memberi [sambutan] lewat video taping," jelasnya.
Baca Juga:
Surya Paloh: Jokowi Pasti Pertimbangkan Matang-Matang Sebelum Lakukan Perombakan Kabinet
Sementara itu, sebelumnya sejumlah pakar memprediksi akan muncul keretakan hubungan antara Jokowi dan Partai NasDem setelah partai pimpinan Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Pengamat politik dari LIMA Indonesia Ray Rangkuti meyakini bahwa keretakan hubungan antara NasDem dan Jokowi hanya tinggal menunggu waktu.
Ray membeberkan sejumlah alasan keretakan hubungan Nasdem dan Jokowi bukan isapan jempol. Sebab, tanda-tandanya menurut dia sudah ditunjukkan Jokowi usai deklarasi tersebut.
Salah satunya adalah pernyataan Jokowi saat menghadiri HUT Golkar ke-58 di Ji-Expo, Kemayoran pekan lalu (21/10). Kala itu, Jokowi meminta agar Golkar dan KIB tak perlu buru-buru mendeklarasikan capres.
Selain itu juga bahasa tubuh Jokowi saat menolak pelukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh masih di acara yang sama. Keduanya diketahui ikut hadir di puncak HUT Golkar. Jokowi terlihat menghindar saat hendak dipeluk Paloh.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.