WahanaNews.co, Jakarta - Pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, mengemukakan kemungkinan terbuka bagi Partai NasDem untuk merapat ke kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terpilih pada Pilpres 2024.
"Opsi itu selalu terbuka ya. Kenapa? Karena kejadian hari ini bukan hanya terjadi sekarang, tetapi dalam peristiwa politik ada rentetan sebelumnya," kata Cecep dilansir dari Antara Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga:
Panaskan Mesin Partai, Nasdem Sikka Gelar Konsolidasi Pemenangan SARR dan SIAGA
Cecep menjelaskan peristiwa politik yang dimaksud adalah saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk makan malam bersama pada Minggu, 18 Februari 2024, dan ucapan selamat dari Partai NasDem kepada pasangan Prabowo-Gibran pada Rabu (20/3/2024).
"Kemudian sekarang setelah dua hari (penetapan hasil Pemilu 2024). Jadi cepat sekali ya, dua hari setelah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), diumumkan oleh KPU, Prabowo langsung merapat," ujarnya.
Ia lantas menyebut kunjungan Prabowo ke Kantor DPP Partai NasDem di Jakarta, Jumat, bukanlah peristiwa yang biasa-biasa saja.
Baca Juga:
Surya Paloh: Jokowi Pasti Pertimbangkan Matang-Matang Sebelum Lakukan Perombakan Kabinet
"Bisa dibayangkan, presiden terpilihnya yang merapat ke NasDem, gitu, bukannya NasDem yang mendatangi Prabowo. Justru Prabowo mendatangi Surya Paloh, ini kan berarti untuk respek juga bisa jadi kan. Bagaimana kalau ditambah suara NasDem yang di pileg itu lima besar? Itu tentu bisa memperkuat barisan partai pendukung presiden," katanya.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya datang ke Kantor DPP Partai NasDem untuk menemui Surya Paloh dan menghormati ucapan selamat dari Ketua Umum Partai NasDem tersebut.
Ia mengatakan bahwa Surya Paloh langsung mengucapkan selamat kepada dirinya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka setelah KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran unggul pada Pilpres 2024.