Hal ini selaras dengan komitmen keberpihakan Jokowi terhadap pelaku usaha ultra mikro dan UMKM.
Erick menyampaikan, jumlah nasabah hingga transaksi kredit usaha Holding Ultra Mikro terus mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Erick mengatakan, Holding Ultra Mikro saat ini telah melayani sekitar 8,2 nasabah ultra mikro dengan kredit mencapai Rp 10 juta serta 16 juta nasabah kredit usaha rakyat (KUR) dengan kredit hingga Rp 500 juta.
"Lompatan terbesar yang tadi disampaikan Bapak Presiden ialah nasabah PNM Mekaar dari 2015 yang baru 400 ribu nasabah, saat ini sudah mencapai 15,2 juta nasabah," sambung Erick.
Erick mengatakan jumlah penyaluran kredit PNM Mekaar dari Rp 800 miliar pada 2015 menjadi Rp244 triliun pada 2024 menjadi momentum bagi BUMN untuk melanjutkan program ini.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Erick meminta Holding Ultra Mikro tidak berpuas diri dengan pencapaian tersebut.
Erick menargetkan jumlah nasabah PNM Mekaar terus meningkat hingga mencapai 20 juta nasabah.
Tak hanya dari jumlah nasabah, Erick pun mendorong optimalisasi pendampingan agar nasabah dapat naik kelas dan mampu menembus pasar internasional.