Prosesi dimulai dengan berkumandangnya lagu kebangsaan Peru dan Indonesia Raya, yang diiringi dentuman 21 kali meriam salvo sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada kepala negara tamu.
Usai upacara penghormatan, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.
Baca Juga:
Tito Karnavian Gelar Rapat Darurat Bahas Tata Kelola MBG dan Dapur Bermasalah
Selanjutnya, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran delegasi Indonesia yang hadir, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Peru Ricky Suhendar.
Presiden Dina Boluarte pun melakukan hal serupa, memperkenalkan delegasi yang mendampinginya dari Peru.
Setelah sesi perkenalan, kedua pemimpin menuju ruang kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu. Acara dilanjutkan dengan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo.
Baca Juga:
Dewan Pers Desak Istana Pulihkan Akses Liputan Wartawan CNN Indonesia
Dalam pengantarnya, Prabowo menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus mengenang kunjungannya ke Lima, Peru, pada November 2024 lalu.
“Saya ucapkan selamat datang di Indonesia. Ini kehormatan bagi kami dan kami masih ingat kunjungan kami ke Peru, ke Lima, pada tahun 2024 yang lalu. Jadi kami sangat gembira kunjungan Yang Mulia. Saya juga mengucapkan selamat atas Hari Kemerdekaan Republik Peru,” ujar Presiden Prabowo.
Agenda kemudian berlanjut ke pertemuan bilateral dalam format working lunch di ruang oval Istana Merdeka.