Begitu juga dengan Pulau Jawa, antara lain ada 189 keluarga di Banten, 923 keluarga di Jawa Barat, 2.201 keluarga di Jawa tengah dan DIY, serta 910 keluarga di Jawa Timur sudah dialiri listrik.
Untuk Pulau Kalimantan, sebanyak 724 keluarga di Kalimantan Barat, 277 keluarga di Kalimantan Selatan dan Tengah, 447 keluarga di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah mendapatkan akses listrik 24 jam dari PLN. Sama halnya dengan 462 keluarga di NTB, 455 keluarga di NTT yang juga telah dilistriki oleh PLN.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Sementara itu di Pulau Sulawesi, sebanyak 3.571 keluarga di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Sulawesi Barat sudah mendapatkan akses listrik ditambah dengan 637 keluarga di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo. Untuk Maluku dan Maluku Utara terdapat 583 keluarga sudah dilistriiki PLN, dan 1.811 keluarga di Papua dan Papua Barat juga sudah mendapatkan sambungan listrik secara gratis dari PLN.
Program ini pun telah memberikan manfaat bagi para penerimanya. Wahidah, salah satu penerima bantuan pemasangan listrik secara gratis program Light Up The Dream asal Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pemasangan baru listrik dari PLN.
Bagi Wahidah, mempunyai akses listrik sendiri di rumahnya adalah impiannya selama ini. Sebab, selama ini untuk mendapatkan listrik, perempuan yang berprofesi sebagai pedagang ini menyalur dari tetangganya.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Sekarang dengan memiliki kWh meter sendiri, saya tidak terlalu banyak membayar dan saya mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil," ungkap Wahidah.
Hal serupa disampaikan Roslina, penerima program dari Padang Panjang, Sumatera Barat yang selama beberapa tahun terakhir menyambung listrik dari kerabatnya. Berkat bantuan ini, kini dirinya bisa mendapat akses listrik dari PLN.
“Dulu saya harus menarik listrik dari tetangga, semuanya serba terbatas dan juga menggunakan lampu teplok. Saya tinggal bersama seorang cucu di rumah ini. Makanya kehadiran PLN ini sangat berarti untuk saya yang sudah lama menanti," ujar Roslina.