WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendadak jadi pusat sorotan nasional usai sederet ucapannya yang dianggap kontroversial beredar luas hanya beberapa hari setelah dirinya resmi dilantik.
Mulai dari menyebut gerakan 17+8 hanyalah suara “sebagian kecil rakyat” hingga melontarkan celetukan tentang alasan dirinya dipilih jadi menteri, pernyataan-pernyataannya memicu beragam reaksi dari publik.
Baca Juga:
Menkeu Purbaya Minta Maaf, Klarifikasi Pernyataan Demo 17+8 Bukan Suara Minoritas
Purbaya kemudian meminta maaf dan menyebut sebagian ucapannya hanyalah candaan ringan.
Meski awalnya menimbulkan kegaduhan, Menkeu Purbaya justru belakangan mulai kembali mendapat dukungan.
Hal ini terjadi setelah masyarakat menelusuri jejak digitalnya dan menyaksikan rapat perdana dirinya bersama DPR pada Kamis (11/9/2025).
Baca Juga:
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Sosok Dekat Luhut Pandjaitan yang Dilantik Prabowo
Banyak pihak menilai ucapannya tergolong “no harm intended” atau tidak bermaksud menyinggung siapa pun.
Ucapan-ucapan tersebut disebut sebagai bentuk dad joke yang salah tempat, terutama ketika kondisi bangsa sedang sensitif sehingga mudah memicu reaksi keras.
Meski begitu, sederet pernyataannya tetap meninggalkan kontroversi yang menambah panjang perdebatan publik.