WahanaNews.co | PT Gudang Garam Tbk jor-joran membangun infrastruktur di Kediri, Jawa Timur. Perusahaan raksasa rokok ini membangun bandara hingga menginisiasi pembangunan jalan tol sepanjang 44,51 km.
Gudang Garam dinyatakan sebagai pemenang tahapan prakualifikasi tender Tol Kediri-Tulungagung yang akan menghubungkan kota Kediri dengan Kabupaten Tulung Agung.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Rencananya tahun depan akan dilakukan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang akan dilanjutkan dengan pendanaan, perencanaan teknis hingga pelaksanaan konstruksi.
"Untuk tol Kediri-Tulungagung rencana PPJT di kuartal-IV tahun 2023," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, dikutip Minggu (4/12/2022).
Untuk diketahui tol ini juga merupakan lanjutan dari tol Kertosono-Kediri yang akan melintasi kawasan bandara Dhoho di Banyakan, Kabupaten Kediri.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Adapun nilai investasi tol ini mencapai Rp 10,25 triliun untuk 50 tahun masa konsesi.
Kedua proyek ini merupakan proyek prakarsa perusahaan (unsolicited).
Seperti diketahui, Gudang Garam tengah membangun Bandara Internasional Dhoho, melalui anak usahanya PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Pembangunan bandara ini murni tanpa menggunakan APBN.
Hingga Juni 2022, progres pembangunan Internasional Dhoho Kediri ini mencapai 50%, di mana untuk progres pekerjaan tanah sudah 83,16%, pada sisi udara atau air side 15,35% dan sisi darat 3,06%.
Bandara ini dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 6 triliun. Dirancang memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi, diproyeksikan berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.
Nantinya bandara ini direncanakan akan melayani penerbangan umrah dari Kediri.
"Jadi nanti haji di sekitar Kediri itu akan dengan mudah ke Tanah Suci atau umrah. Ini dari Garuda dari Batik juga sudah melirik, 'boleh nggak saya ke sana' boleh," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam acara penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) beberapa waktu yang lalu. [ast]