WahanaNews.co | PT Pertamina Patra Niaga meraih enam predikat Emas dan 50 predikat hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena dinilai terus menjaga kelestarian lingkungan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan penghargaan ini merupakan bukti komitmen perusahaan yang terus mendukung program-program hijau pemerintah dan menerapkan bisnis yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga:
PLN IP Akselerasi Transisi Energi: Proper Emas dan Komitmen Lingkungan
"Dengan total enam Proper Emas dan 50 Proper Hijau memberi bukti bahwa Pertamina Patra Niaga mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasi," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Penghargaan Proper Emas diberikan pada perusahaan yang berhasil melaksanakan pengelolaan lingkungan dalam operasional bisnisnya ditambah dengan pengembangan dan pemberdayaan kepada masyarakat.
Alfian juga mengapresiasi semangat dan kerja keras dari wilayah operasi yang terus berkomitmen menjaga keseimbangan lingkungan dalam setiap proses bisnisnya.
Baca Juga:
Dirut PLN IP Ungkap Capaian Proper Emas Hasil Transformasi
"Saya sangat bangga kepada unit lokasi yang berhasil meraih Proper Emas dan Hijau. Tentunya penilaian ini menjadi standar dan acuan yang komprehensif bagi seluruh unit lokasi di Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial Trading Pertamina dalam rangka memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, serta tetap menjaga kelancaran aspek operasional di lapangan," tambahnya.
Penganugerahan Proper Emas dan Green Leadership ini diberikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan penghargaan Proper ini ditujukan untuk mendorong setiap aktivitas bisnis industri bukan hanya sekedar pemenuhan ketaatan peraturan lingkungan hidup, tetapi juga untuk melakukan praktek bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan ekonomi hijau.