WahanaNews.co | Riset terbaru menyebutkan 32.802 spesies yang tercatat di International Union for Conservaon of Nature Red List of Threatened Species (IUCN Red List) dan mengidentifikasi 562 spesies yang hilang.
Dan ratusan hewan tersebut tercatat 69 spesies hewan di Indonesia mengalami nasib yang sama.
Baca Juga:
DP3 Sleman Yogyakarta: Jumlah Hewan Kurban Idul Adha 1445 H Meningkat
Temuan ini muncul di jurnal Animal Conservation, daftar Merah IUCN mendefinisikan kepunahan sebagai 'ketika tidak ada keraguan yang masuk akal bahwa individu terakhir dari suatu spesies telah mati,' yang dapat menjadi tantangan untuk diverifikasi.
Menurut Profesor Keanekaragaman Hayati Simon Fraser University dan rekan penulis studi Arne Mooers, Daftar Merah ini mengategorikan 75 dari 562 spesies yang hilang ini sebagai 'mungkin punah.
Sebanyak 311 spesies vertebrata darat telah dinyatakan punah sejak tahun 1500, yang berarti 80 persen lebih banyak spesies yang dianggap hilang daripada yang dinyatakan punah, seperti dikutip dari Simon Fraser University, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga:
Jawa Barat Diklaim Jadi Pemasok Utama Daging Anjing, DKPP Ungkap Hal Ini
Reptil memimpin dengan 257 spesies dianggap hilang, diikuti oleh 137 spesies amfibi, 130 spesies mamalia dan 38 spesies burung. Sebagian besar hewan yang hilang ini terakhir terlihat di negara-negara megadiversifikasi seperti Indonesia (69 spesies), Meksiko (33 spesies) dan Brasil (29 spesies).
Di Indonesia sendiri ada beberapa binatang yang sekarang masuk dalam kategori dilindungi karena keberadaannya sudah semakin sedikit, salah satunya adalah badak.
Selain badak, ada hewan endemic Indonesia yang secara resmi oleh pemerintah dinyatakan punah karena sudah tidak pernah ditemukan lagi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.