WahanaNews.co | Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) melakukan rapat koordinasi terbatas dengan para kepala daerah.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan para gubernur, bupati dan walikota.
Baca Juga:
Rupiah Sentuh Level Terendah Sejak 1998, Menko Airlangga Angkat Bicara
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan, di bulan Agustus 2022, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,21% secara bulanan (month to month/mtm).
Secara tahunan, inflasi Indonesia mencapai 4,69% (year on year/yoy), turun dibandingkan bulan Juli 2022 yang mencapai 4,94% (yoy).
Baca Juga:
Tepis Hoaks, Sri Mulyani dan Airlangga Pastikan Tak Mundur dari Kabinet
Airlangga mengklaim, penurunan inflasi tersebut, merupakan upaya ekstra dari pemerintah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga stabilitas harga dan capaian inflasi 2022, pada rentang 2% hingga 4% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Airlangga bilang, tim pengendalian inflasi pusat (TPIP) dan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) akan terus diperkuat untuk menjaga kestabilan harga pangan.
Langkah ini akhirnya berhasil untuk menurunkan menjaga stabilitas harga pangan, tercermin dari inflasi volatile food yang turun 8,93% (yoy) dari yang sebelumnya pada Juli 2022 mencapai 11,47% (yoy).