Mulainya pembangunan jalan tol ini ditandai
dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR), Basuki Hadimuljono, bersama Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya,
Hilman Muchsin, dan Walikota Depok, Mohammad Idris, di Area Gerbang Tol
Kukusan, Jumat (28/5/2021).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam
sambutannya, mengatakan, Tol Cijago untuk Seksi 1 telah beroperasi tahun 2012
dan Seksi 2 telah beroperasi 2019, di mana sudah hampir 10 tahun beroperasi.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
"Bukan berarti kita lambat, akan tetapi
pembangunan di perkotaan tantangannya lebih banyak dan lebih besar, terutama
masalah pembebasan tanah. Kalau masalah pembebasan tanah cepat, pembangunan
infrastrukturnya akan jauh lebih cepat," kata dia.
Jalan Tol Cijago merupakan bagian dari Jalan
Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II terdiri atas ruas Cengkareng - Kunciran
sepanjang 15,2 km, Kunciran - Serpong sepanjang 11,2 Km, Serpong - Cinere
sepanjang 10,1 km, Cinere - Jagorawi sepanjang 14,6 km, Cimanggis- Cibitung
sepanjang 25,4 km, Cibitung - Cilincing sepanjang 33,9 km, dan Akses Tanjung
Priok sepanjang 12,1 km.
Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3
akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi
kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga, dan mengurangi
kemacetan di ruas tol lain.
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
Melalui Pelelangan Terbatas, LMA-PPRE KSO
ditetapkan sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi
Seksi 3 dan PT Multi Phi Beta ditetapkan sebagai konsultan pengawas. [qnt]