WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal (Sekjen)
MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu
bersama pemerintah melawan resesi akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat memperingati 92 tahun Sumpah Pemuda, 28 Oktober
2020, yang berbarengan dengan HUT ke-61 Pemuda Pancasila.
Baca Juga:
Pasca Disita, KPK Kembalikan 11 Mobil Mewah pada Ketum Pemuda Pancasila
Menurut Arif, peringatan Sumpah Pemuda harus
betul-betul dimaknai dan dijadikan pemicu kebangkitan pemuda dalam rangka
melawan resesi akibat pandemi Covid-19.
Ia pun
menegaskan,
Pemuda Pancasila siap menjadi motor yang mempersatukan Pemuda Indonesia untuk
bangkit demi Indonesia maju.
Bahkan, MPN Pemuda Pancasila telah mengeluarkan instruksi agar
menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial dan medis untuk menghadapi dan mengatasi
masalah pandemi Covid 19 yang berkepanjangan.
Baca Juga:
BPPH Pemuda Pancasila Imbau Masyarakat Jaga Moral Bangsa dengan Menghormati Para Pemimpin Negara
"Persoalan pandemi ini bukan soal kecil dan lokal,
melainkan persoalan yang dihadapi seluruh negera di dunia," kata Arif
Rahman.
Menurut dia, dampak ekonomi yang terjadi bisa menjadi badai yang
mengantar dunia pada kelesuan ekonomi. Saat
ini, sejumlah negara,
termasuk Indonesia,
telah masuk di ambang
resesi.
"Jika semua komponen bangsa hanya sibuk beropini dan
bertengkar, jangan heran jika tahun depan kondisinya malah memburuk," katanya.
Maka, lanjutnya, Pemuda
Pancasila mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu bersama pemerintah
keluar dari resesi,
agar terhindar dari krisis yang lebih buruk.
"Kita pernah menghadapi krisis yang lebih buruk, dan kita lolos dari krisis-krisis tersebut karena kita
bersatu," ujar Arif.
Arif menekankan,
momen Sumpah Pemuda kali ini, yang mengangkat
tema Bersatu dan Bangkit, sinergi dengan motto peringatan Hari Lahir Pemuda
Pancasila ke-61,
Bersatu untuk Indonesia Maju.
Dalam rangka HUT Pemuda Pancasila ini, menurut dia, Ketua Umum
Pemuda Pancasila,
Japto Soerjosoemarno,
pada 20 Oktober 2020 telah memberikan instruksi kepada seluruh pengurus dan
kader.
Pertama, mengadakan konsolidasi organisasi secara Personal dan
Struktural di setiap jenjang;
Kedua, melakukan konsolidasi program yang memiliki efek sosial
di tengah masyarakat;
Ketiga Menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial dan medis untuk
menghadapi dan mengatasi masalah pandemi Covid 19 yang berkepanjangan;
Keempat, setiap pengurus dan kader Ormas Pemuda Pancasila agar
berkoordinasi dengan pimpinan pimpinan organisasi di atasnya dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan.
Kelima, khusus kegiatan perayaan HUT Ke-61 Ormas Pemuda
Pancasila diproritaskan kegiatan sosial yang dapat membantu masyarakat yang
saat ini masih terdampak pandemi Covid 19 dan bencana alam yang terjadi di
musim hujan saat ini;
Keenam, kepada seluruh jenjang Ormas Pemuda Pancasila untuk
selalu menjadi perekat Bangsa dalam rangka menjaga Persatuan dan Kesatuan
sesama Anak Bangsa;
Ketujuh, Ormas Pemuda Pancasila menolak segala bentuk Anarkisme
yang dapat merusak hasil-hasil pembangunan serta mengajak seluruh elemen Bangsa
untuk bersatu demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju, aman dan sejahtera.
"Instruksi tersebut mengukuhkan peran inti Pemuda Pancasila
sejak didirikan hingga saat ini sebagai penjaga ideologi Pancasila sekaligus mengawal pemerintahan
yang sah," katanya. [qnt]