WahanaNews.co | Musim kemarau yang cukup lama, membuat warga di Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan kekurangan air bersih.
PLTU Banjarsari secara rutin menyalurkan air bersih kepada warga, selama 2-3 kali dalam seminggu. Sehingga dapat mengurangi beban warga, untuk digunakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:
Survey Tertinggi di 3 Lembaga, Pasangan Pilgub Sumsel Herman Deru-Cik Ujang Dinilai Sulit Dikejar
Distribusi air bersih yang berasal dari pengolahan di PLTU Banjarsari, disalurkan bekerja sama dengan perangkat desa.
Terutama di desa Ring I PLTU Banjarsari, yang serta beberapa wilayah di Kecamatan Merapi Timur. Kegiatan ini rutin dilakukan selama 2 sampai 3 kali dalam seminggu, untuk memenuhi kebutuhan warga di musim kemarau selama bulan Agustus, September hingga Oktober 2023.
EVP PLTU Banjarsari Rahmat Qodriansyah melalui Manager Umum Faza Ikhwana, kegiatan pemberian air bersih gratis tersebut merupakan wajud kepedulian PLTU Banjarsari kepada masyarakat Kabupaten Lahat.
Baca Juga:
6 Tersangka Korupsi Tambang Diserahkan Kejati Sumsel ke Kejari Lahat
Meskipun tidak ada warga yang meminta, namun PLTU Banjarsari langsung sigap mensuplai selama musim kemarau berlangsung.
"Kami peka terhadap kesulitan masyarakat. Warga yang berduka saja kami datangi, apalagi bila kekurangan air seperti di musim kemarau. Alhamdulilah sekarang sudah masuk musim hujan, dan air sumur serta sungai sudah mulai penuh lagi" ujar Faza Ikwana, Senin (6/11/2023).
Kepala Desa Sirahpulau Hendra menjelaskan, PLTU Banjarsari rutin mensuplai air bersih ke warganya selama musim kemarau.
Hal tersebut mampu mengatasi kesulitan air, akibat sumur kering dan debit air sungai lematang berkurang.
"Kami berterima kasih kepada PLTU Banjarsari atas kepeduliannya mensuplai air bersih selama musim kemarau," tutup Hendra.
[Redaktur: Zahara Sitio]