Athanasia saat menerima penghargaan itu juga memaparkan penelitiannya yang berjudul The Value of Agricultural Waste: cellulose as a Building Block for Materials.
Ia juga berkesempatan menunjukkan hasil riset yang sedang dikembangkan BRIN yang berkontribusi dalam pengolahan limbah agroindustri di Indonesia dan solusi alternatif untuk negara lain, termasuk pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk menjadi bahan material maju (waste for materials).
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Selain dari Indonesia, peneliti muda dari Madagaskar dan Meksiko juga meraih penghargaan serupa.
Tiga peneliti muda peraih penghargaan itu dinilai mampu menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengembangan dan penelitian di bidang pertanian, kehutanan, perikanan atau industri terkait untuk daerah berkembang. Masing-masing peraih penghargaan ini menerima hadiah uang tunai sebesar 5.000 dolar AS (Rp78,2 juta). [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.