WahanaNews.co | Penyerahan bantuan langsung bibit dan pupuk kepada30 komunitas rumah tangga, di Pekon Binjai Wangi, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus dilakukan langsung olehWakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kamis (12/11/2020).
Kesempatan itu dia mengajak seluruh stekaholder untuk bersama menjaga ketahanan pangan karena tidak bisa disandarkan kepada satu pihak saja. Tetapi semua pihak harus bergerak bersama agar tercipta ketahanan pangan.
Baca Juga:
Banjir Landa Kota Binjai, Sejumlah TPS Ditunda Untuk Melakukan Pemungutan Suara
"Tanah kita subur. Ditaruh berbagai tanaman dapat tumbuh. Jangan sampai lahan yang produktif ini justru tidak kita manfaatkan," jelas Wagub Nunik.
Sedangkan terkait bantuan yang diserahkan yakni berupa pupuk organik cair, bibit cabai merah, cabai rawit, terong ungu, terong hijau, dan tomat.
Lebih lanjut, Wagub Nunik menuturkan bahwa kegiatan ini sangat penting, terutama untuk kebutuhan kesehatan.
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
"Salah satu persoalan pangan kita yakni mengandung bahan-bahan kimia seperti pestisida dan lainnya, yang mana ketika dibersihkan saja tidak cukup, sehingga menyebabkan penyakit bagi tubuh," jelas Wabuk Nunik.
Dengan kembali ke pertanian organik, makan akan menghadirkan produksi dari bahan yang alami.
"Bila kita ingin sehat. Kita mulai dari kembali ke alam, menanam dengan organik. Manfaatkan pekarangan kita. Kita gerakkan pekarangan untuk menanam," jelasnya.
"Kita akan jadikan pekon ini sebagai pilot project tanaman organik pekarangan rumah," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pertanian Tanggamus Catur Agus Dewanto mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Kabupaten Tanggamus.
Catur menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia atas bantuan paket bibit siap tanam berupa komoditi cabai merah, cabai rawit, terong ungun, terkng hijau, tomat dan pupuk cair.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini membawa kesejahteraan bagi tani di wilayah Tanggamus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Maporina Tanggamus, Yoyok Sulistyo, mengungkapkan rasa bangga karena Maporina Tanggamus, khususnya komunitas rumah tangga mendapatkan bantuan tanam berupa komoditi cabai merah, cabai rawit, terong ungun, terkng hijau, tomat dan pupuk cair.
"Program ini harus berhasil, harus tumbuh dan dipelihara. Setelah tumbuh dan berbuah maka sudah siap dipetik. Ketika sudah bisa dipetik/dipanen, maka kita bisa berbagi dengan komunitas yang membutuhkan. Kalau sudah mencukupi, baru kita bisa menjualnya," jelas Yoyok.
Terkait Tanaman Padi Varietas Unggul Lokal, Yoyok menjelaskan bahwa ini bagian persembahan kami dari Maporina untuk Lampung, khususnya Tanggamus. Dengan harapan dapat lebih dikembangkan.
"Padi ini berasnya putih dan enak. Bentuknya kecil, dan ketika dimasak akan mengembang," tuturnya. Lansir wawainews. (JP)