WahanaNews.co, Jakarta - Sekretariat Kabinet (Setkab) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Setkab, Selasa (12/12/2023), secara daring.
Sosialisasi yang menghadirkan Penyuluh Narkotika Ahli Utama Yunis Farida Oktoris ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan mendorong peran aktif ASN Setkab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:
BNNP Kalsel Rehabilitasi 500 Korban Penyalahguna Narkoba Selama 2023
“Indonesia berada di situasi darurat narkotika yang mana kejahatan narkotika merupakan salah satu kejahatan extraordinary yang merupakan kejahatan yang terorganisir. Kita ketahui bersama penyalahgunaan narkotika sangat rapi sekali kondisinya sangat marak,” ujar Yunis.
Yunis mengungkapkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia cukup tinggi, yaitu mencapai 1,95 persen dari jumlah penduduk. Namun, Yunis juga mengakui kesadaran masyarakat untuk mengatasi penyalahgunaan ini masih cukup rendah.
“Prevalensi ini masih cukup tinggi, kita sudah bersatu padu untuk memeranginya tapi kesadaran masyarakat untuk mengatasi bahaya narkoba masih sangat minimal,” ujarnya.
Baca Juga:
Kampung Narkoba di Jambi Disatroni Polisi, 16 Pondok Untuk Konsumsi Sabu Dibakar
Oleh karena itu, Yunis mendorong peran aktif ASN untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, baik di kalangan aparat pemerintah maupun di tengah masyarakat.
“Bilamana kita yang jadi ASN tidak mempelopori sebagai relawan atau pegiat ataukah dapat menyebarluaskan informasi, hal ini akan berpengaruh kepada situasi dan kondisi yang ada di Indonesia,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Rabu (13/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.