WahanaNews.co | Para petinggi negara di Indonesia ini mengungkapkan situasi dunia yang terancam krisis mengerikan dan mengancam pemulihan ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sepakat, ekonomi global akan menghadapi badai besar.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Mereka meminta masyarakat dan semua pihak menyiapkan diri agar tekanan yang dihadapi bisa diantisipasi lebih dini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa kondisi dunia dalam 'awan gelap' dan badai besar yang akan menghadang pada tahun depan.
"Tahun ini sulit dan tahun depan sekali lagi saya sampaikan akan gelap, dan kita tidak tahu badai besarnya seperti apa sekuat apa tidak bisa dikalkulasi," kata Jokowi saat Pengarahan Presiden kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda di JCC, Jakarta, dikutip Minggu (23/10/2022) melansir CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Jokowi memaparkan soal krisis di sektor finansial, termasuk krisis mata uang menghantam negara-negara seperti Inggris. Indonesia termasuk negara yang juga mengalami pelemahan rupiah akibat pengetatan likuiditas global.
"Apalagi urusan perang di Ukraina lebih sulit lagi dihitung kapan selesainya, referendum yang kemarin dilakukan di 4 wilayah Ukraina, di Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, Kherson makin merumitkan lagi kapan akan selesai dan imbasnya ke ekonomi seperti apa makin rumit," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan momok terbesar saat ini oleh semua negara di dunia, yaitu inflasi.