WahanaNews.co | Hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 akhirnya dirilis. Hal itu dilakukan sesuai arahan pemerintah, setelah pemantauan hilal di 101 titik di Indonesia.
Sesuai sidang Isbat, pemerintah menerapkan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal 3 April 2022.
Baca Juga:
Putusan Sidang Isbat: Idul Adha 1445 Hijriah Jatuh pada 17 Juni
Jika melihat proses dari sejumlah rangkaian sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022 atau 1443 H.
Agenda awal pemaparan posisi hilal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi puasa Ramadhan jatuh pada tanggal 3 April 2022.
Hal itu dikatakan Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin dalam blog pribadinya, Jumat 1 April 2022.
Baca Juga:
Tunggu Sidang Isbat Besok, Lebaran NU-Muhammadiyah Diprediksi Bersamaan
Menurut mantan Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tersebut tidak mungkin hilal terlihat pada hari ini, Jumat 1 April 2022.
"Garis tanggal tinggi 2 derajat (antara arsis biru dan putih) sedikit di sebelah barat wilayah Indonesia. Artinya, sangat tidak mungkin akan terlihat hilal pada 1 April di wilayah Indonesia," ujar Thomas Djamaluddin.
Sementara itu, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengeluarkan kriteria imkan rukyah hilal Nahdlatul Ulama melalui Surat Keputusan LF PBNU No. 001/SK/LF–PBNU/III/2022 Tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama.
Lembaga Falakiyah dalam lampiran surat keputusannya menyebut ketinggian hilal awal Ramadhan 1443 H minimal 3 (tiga) derajat.
“Tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat,” demikian bunyi SK tersebut, dikutip Jumat 1 April 2022.
Sehingga, penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada tanggal 3 April 2022. Sebab, kriteria hilal yang ada di di Indonesia tidak memenuhi kriteria. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.