WahanaNews.co | Senior fellow Centre for Strategic of International Studies (CSIS), J Kristiadi, menilai, Presiden Joko Widodo alias Jokowi lebih condong ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Nama lain, seperti Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, belum diposisikan jadi yang utama.
Baca Juga:
Jokowi Teken Perpres Penghasilan Kepala Otorita IKN Rp 172 Juta/Bulan
"Pak Jokowi tampaknya kok bisa milih Ridwan Kamil. Itu intuisi saya," kata Kristiadi, dalam program Newsmaker Medcom.id, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Kristiadi, Ridwan memiliki akseptabilitas dan keilmuan terkait arsitektur sangat mumpuni.
Di samping itu, Ridwan diyakini mampu diterima lebih luas secara politik.
Baca Juga:
Badan Usaha Milik Otorita Segera Terbentuk di IKN
"Bahwa, diperlukan juga orang yang bisa diterima. Sehingga, kalau bisa diterima bisa juga melakukan negosiasi-negosiasi dalam jangka panjang, jika diperlukan," ujar Kristiadi.
Jika dibandingkan dengan Ahok, kata Kristiadi, Ridwan tidak ada peristiwa masa lalu yang memancing kegaduhan politik.
Sekaligus dia akan menjaga dinamika politik di masa depan.