WahanaNews.co | PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai di parlemen yang mendukung sistem proporsional tertutup atau coblos gambar partai.
Sebagaimana dilansir dari Detikcom, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan menanggapi hal itu.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
"Kalau itu silahkan tanya langsung kepada yang bersangkutan (PDIP), tetapi kami hanya ingin fokus bahwa wacana ini janganlah sampai merusak fokus kita," kata AHY usai pertemuan 8 parpol di Nusantara Room, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).
AHY mewanti-wanti jangan sampai dorongan pemilu coblos partai itu alibi untuk menunda pemilu.
Dia menegaskan jadwal pemilu 2024 sudah ditentukan.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
"Hati-hati jangan sampai alibi menjadi sesuatu yang membenarkan rencana atau wacana untuk menunda pemilu, udah jelas 14 Februari sudah ditetapkan, jangan karena kegentingan dan sesuatu yang dianggap dibenarkan," katanya.
AHY menekankan tidak ada alasan apapun untuk menunda pemilu 2024.
AHY khawatir akan pandangan dunia terhadap Indonesia jika agenda lima tahunan itu ditunda secara tiba-tiba.
"Tidak ada alasan apapun, saya ulangi, tidak ada alasan apapun untuk menunda pemilu atau menambah masa jabatan siapapun di negeri ini baik eksekutif maupun legislatif," kata AHY.
"Kita negara demokrasi, apa kata dunia kalau tiba-tiba Indonesia tanpa ada alasan, tanpa ada situasi yang khusus memutuskan untuk menunda pemilunya?" imbuhnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.