WahanaNews.co | Jatuhnya pesawat
Sriwijaya Air rute Jakarta menuju Pontianak pada
Sabtu (9/1/2021), pukul
14.40 WIB, langsung jadi sorotan media lokal, nasional, maupun asing.
Sebuah media asing, yakni The New
York Time,
merilis kabar dari Kementerian Perhubungan Indonesia yang mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 kehilangan kontak
setelah lepas landas dari Jakarta, dan
terbang di atas Laut Jawa.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Setidaknya,
ada sekitar 50 orang diyakini
berada di pesawat Boeing 737-500 pada penerbangan
maskapai Sriwijaya Air yang lepas landas dari Jakarta itu.
Kementerian Kementerian Perhubungan mengatakan, kontak terakhir
dengan pesawat Sriwijaya Air Flight
182 dilakukan pada pukul 14.40 WIB.
Menurut seorang pejabat dari Sriwijaya Air, pesawat itu membawa 62 orang.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Tak hanya mengabarkan,
media asing juga menilai Indonesia telah lama dan sering kali dilanda masalah terkait
penerbangan.
"Sektor penerbangan di Indonesia, negara
berkembang dengan ribuan pulau, telah lama dilanda masalah, bersaing dengan catatan keselamatan yang buruk dan pesatnya
pertumbuhan maskapai penerbangan hemat," tulis
New York Times.
Media tersebut juga kembali menyoroti soal jatuhnya pesawat Lion Air pada 2018 lalu.