WahanaNews.co | Ancaman bencana alam masih harus diwaspadai di Tanah Air.
Penyebabnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak
2.276 bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia sepanjang Januari
hingga 17 Oktober 2020.
Dikutip
dari keterangan resmi BNPB di laman Twitter,
Sabtu (17/10/2020), mayoritas bencana tersebut merupakan bencana
hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena
meteorologi/alam.
Baca Juga:
Banjir Bandang Menerjang Desa Wombo Donggala, 301 Warga Terdampak 4 Orang dilaporkan Hilang
Bencana
banjir menjadi yang mendominasi, yakni sebanyak 827 kejadian, disusul puting beliung 637 kejadian,
dan longsor 416 kejadian.
Ribuan bencana itu tercatat telah menyebabkan 4,5 juta orang terdampak dan harus
mengungsi, 307 jiwa meninggal dunia, 25 orang hilang, serta 469 orang mengalami
luka-luka.
Selain
itu, ia pun menyebabkan 35.176 rumah rusak
dengan skala ringan hingga berat dan sedikitnya 1.481 fasilitas umum juga
terdampak.
Baca Juga:
BMKG Jambi Akan Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla
Kemudian,
bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tercatat terjadi sebanyak 321
kejadian, lima kali erupsi gunung api.
Sementara
dampak bencana non-alam, yakni pandemi COVID-19, hingga Sabtu
(17/10/2020) pukul 15.00 WIB total kasus terkonfirmasi positif mencapai 357.762
orang, 12.431 meninggal dunia, dan 281.592 orang telah dinyatakan sembuh. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.