Potensi Kelautan dan Perikanan
Baca Juga:
PKKMB Faperta UNJA 2025 Resmi Ditutup, Bupati Muaro Jambi Ajak Mahasiswa Baru Jadi Generasi Tangguh
Di sisi lain, Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki banyak potensi di sektor pangan, namun belum dikembangkan secara optimal.
Oleh sebab itu, Jokowi menekankan perlunya inovasi untuk meningkatkan produktivitas pangan dalam negeri.
"Inovasi untuk meningkatkan kualitas, inovasi untuk subtitusi ekspor, inovasi untuk meningkatkan daya saing produk pangan, obat herbal, buah-buahan dan potensi-potensi agro maritim lainnya," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Tekan Kemiskinan, Kementan Ungkap Peluang Nias Barat Cetak Sawah untuk Swasembada Pangan
Selain itu, Jokowi mengatakan, sektor kelautan dan perikanan di Indonesia belum digarap secara maksimal.
Menurut dia, Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia yang nilainya USD 162 miliar.
"Negara kita memiliki potensi kelauatan dan perikanan yang sangat besar tapi belum tergarap dengan baik. Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia yang nilainya sudah mencapai USD 162 miliar," kata Jokowi.