WahanaNews.co | Salah satu pentolan Bonek (pendukung tim Persebaya Surabaya, red), Husain Gozali alias Cak Conk mengaku kecewa dengan adanya tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang kini telah menewaskan 130 orang.
Suporter Persebaya tersebut juga turut mengucapkan belasungkawa untuk para korban.
Baca Juga:
Netizen Kompak Tandatangani Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari Ketua PSSI
Cak Conk juga mengatakan, bahwa apa pun alasannya, tak sepantasnya sepak bola memakan korban jiwa.
"Sangat menyesal, sepak bola tidak boleh nyawa dipertaruhkan. Makanya sangat menyesalkan, apa pun ini tak bisa dibenarkan," kata Cak Conk, Minggu (2/10).
Meski tim yang dijagokan berhasil menang melawan Arema FC, Cak Conk mengatakan bahwa Bonek turut menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para suporter yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Sri Mulyani Sesalkan Kerusuhan di Malang
"Kami juga belasungkawa juga untuk korban-korban ini. Walaupun kami [Persebaya] menang, tapi kemanusiaan di atas segalanya," ucapnya.
Cak Conk juga memastikan bahwa tragedi itu buka disebabkan bentrokan antarsuporter. Bonek sepakat untuk tak berangkat ke Malang.
"Enggak ada. Teman-teman sepakat untuk tidak datang. Kami menghormati itu," ucapnya.
Bonek sebenarnya berencana merayakan kemenangan dengan menyambut skuad Bajul Ijo sepulangnya mereka ke Surabaya malam tadi. Namun, rencana itu dibatalkan menyusul adanya kabar duka dari insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Rencana akan disambut di Bundaran Waru. Mendengar berita itu [tragedi Kanjuruhan], kami akhirnya bubar. Akhirnya enggak usah dijemput, enggak usah konvoi," kata dia.
"Kami bisa menang. Kami tidak bisa merayakan dari derita orang. Semoga Aremania tetap semangat dan bangkit lagi," pungkas dia. [rsy]