WahanaNews.co | Pemerintah wanti-wanti ancaman krisis pangan dunia sudah di depan mata. Presiden Joko Widodo juga mengingatkan seluruh pihak harus hati-hati soal pangan karena ketidakpastian pasokan pangan.
Maka seluruh pihak diajak ikut mengantisipasi krisis ini. Berikut sejumlah cara pencegahan yang disiapkan pemerintah.
Baca Juga:
PKKMB Faperta UNJA 2025 Resmi Ditutup, Bupati Muaro Jambi Ajak Mahasiswa Baru Jadi Generasi Tangguh
1. Imbau masyarakat bercocok tanam
Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan di lahan-lahan terlantar. Guna memitigasi dampak negatif tekanan rantai pasok komoditas pangan di pasar global.
Presiden mengimbau masyarakat menanam komoditas pangan yang bisa cepat berproduksi, seperti singkong ataupun jagung. Dengan memiliki sumber produksi pangan sendiri, masyarakat akan memiliki ketahanan sumber pangan.
Baca Juga:
Tekan Kemiskinan, Kementan Ungkap Peluang Nias Barat Cetak Sawah untuk Swasembada Pangan
2. Siapkan sumber makanan alternatif
Presiden menyebut, saat dunia menghadapi ancaman krisis pangan, perlu ada rencana memanfaatkan alternatif bahan pangan. Jokowi memerintahkan pemda memastikan luasan lahan yang dapat digunakan untuk menanam sorgum.
3. Amankan suplai, diversifikasi, dan efisiensi
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia tengah berkonsentrasi terhadap ketersediaan pangan dalam negeri. Mengingat terdapat 24 negara yang melarang ekspor komoditas pangan, meskipun di antaranya telah melakukan relaksasi.
Menko Airlangga memaparkan terdapat tiga kunci yang akan dilancarkan pemerintah untuk mewujudkan ketersediaan pangan. Yakni mengamankan suplai, diversifikasi pangan, dan melakukan efisiensi. [gun]