WahanaNews.co | Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan tingkat pasien Covid-19 di rumah sakit saat ini lebih banyak pasien lanjut usia (lansia), Selasa (24/1/2023). Ia mengimbau agar para lansia agar segera melakukan vaksinasi.
"Kita agak khawatir lansia, yang masuk RS lebih banyak lansia dengan komorbid. Dan banyak yang meninggal belum divaksin," kata Budi Gunadi, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Budi mengatakan untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 kepada lansia, pihaknya akan melakukan optimalisasi perihal edukasi. Ia juga mengungkapkan banyak lansia tak terlalu minat untuk divaksin.
"Memang keinginan vaksin lansia sulit, even beberapa teman dokter orangtuanya tidak terlalu minat divaksin," lanjutnya.
Untuk jumlah stok vaksin di Indonesia, Menkes mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki 9,3 juta dosis. Angka tersebut sebut Budi menurun drastis.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Kebutuhan vaksin di Indonesia akan diarahkan ke pembelian vaksin dalam negeri.
Ia mengatakan, terdapat dua vaksin yang akan dipenuhi kebutuhannya, yaitu Indovac dan AWcorna.
"Vaksin yang didapat dari luar negeri seluruhnya merupakan hasil hibah dan sisa kontrak Indonesia dengan negara yang bersangkutan. Pemberian vaksin akan difokuskan pada balita," pungkas dia
Berdasarkan data terbaru per Senin 23 Januari 2023, masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 204.184.380 atau 87,01 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 175.010.804 atau 74,58 persen.
Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) sebanyak 69.215.619 atau 29,50 persen.
Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 1.234.896 orang atau secara dengan 5,36 persen. [rna]