Dia menjelaskan sejak awal Nasdem berdiri, sampai sekarang, lembaga survei selalu melaporkan elektabilitas tak pernah lebih dari 5 persen.
Namun, ia merasa aneh karena hasil survei berbeda saat Pileg sudah dirasakan Nasdem. Irma mengatakan demikian karena hasil antara survei dengan fakta di pemilu berbeda jauh.
Baca Juga:
Kubu Ganjar Tegaskan Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212
Irma bilang begitu bukan bermaksud tak percaya dengan survei. Namun, kata dia, setiap hasil survei selalu dijadikan Nasdem sebagai cambuk semangat.
"Kami jadikan cambuk untuk buktikan bahwa kami mampu melampaui target yang kami ingin capai," ujar Irma. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.