WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan respons tajam terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa Presiden RI Joko Widodo tidak dapat bekerja.
Luhut membuktikan bahwa Jokowi berhasil membawa dan menyelenggarakan F1 Powerboat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba, Sumatra Utara.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
"Orang Batak nggak pernah membayangkan ya maaf ya kalau saya straight forward, bahwa akan terjadi seperti ini Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang yg bilang Pak Jokowi nggak bisa kerja, liat nih dengan kepalanya nih," ujar Luhut dalam acara Konferensi Pers di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).
Luhut menyebutkan, saat ini Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah F1 Powerboat pada tanggal 1 - 3 Maret 2024 di lokasi yang sama seperti tahun lalu.
Pada konferensi pers tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Lebih lanjut, Luhut menegaskan keberhasilan F1 di Powerboat di Danau Toba, Medan menjadi kebanggaan untuk Orang Batak.
Bahkan, dia mengatakan Plh Sekretaris Kemenko Marves Odo RM Manuhutu menyebutkan laporan New York Times yang memasukkan Toba sebagai rekomendasi wisata dunia.
"Tadi Pak Odo jelaskan ke saya, New York Times jelaskan kalau Bali hiruk pikuk, kalau Toba ketenangan, kesunyian, keheningan," bebernya, mengutip CNBC Indonesia.
"Jadi, saya kira ada dua sekarang (destinasi wisata dunia di Indonesia), kalau lima tahun ini bisa kita pelihara atau ini bagus, ada turis destinasi baru selain bali. Airport sudah bagus, kemudian orang Batak-nya juga diajarkan," tambah Luhut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]