WahanaNews.co | Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengatakan sempat terjadi dua kali pemadalaman listrik total di Kota Timika. Pemadaman listrik tersebut berlangsung cukup lama sekitar satu jam.
''Kemarin malam sempat terjadi pemadaman listrik dua kali dan durasinya lumayan cukup lama,'' katanya.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Atas kejadian itu, Johannes Rettob meminta maaf kepada para tamu terutama kontingen PON dari berbagai daerah yang menginap di berbagai hotel dan non hotel di Kota Timika dan sekitarnya.
''Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat, secara khusus kepada para atlet yang datang bertanding di Timika kalau ada kekurangan-kekurangan yang terjadi selama berada di Timika untuk mengikuti PON," ujarnya.
Johannes pun mengharapkan tidak terjadi lagi pemadaman listrik di wilayahnya selama berlangsungnya PON XX Papua. Timika menjadi salah kota penyelenggara ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
''Saya sangat berharap pasokan listrik tetap aman di Kota Timika selama PON berlangsung. Tolong jaga situasi ini dengan baik karena tamu-tamu di Timika banyak sekali,'' ujar Johannes kepada Antara di Timika, Mimika, Jumat.
Johannes Rettob mengatakan saat ini ada ribuan atlet, ofisial dan tamu dari berbagai daerah yang hadir di Timika. Mereka hadir untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan PON XX.
Pada Rabu (29/9/2021) malam, sempat terjadi dua kali pemadaman listrik total di Kota Timika.
Jawaban PLN
Pihak PLN UP3 Timika menyebut pemadaman listrik yang terjadi di Kota Timika pada Rabu (29/9/2021) malam lantaran ada kendala teknis terkait suplai listrik dari PLTMG Pomako ke sistem PLN Timika. Selama ini PLTMG Pomako menyuplai daya listrik ke PLN UP3 Timika sebesar 10 megawatt.
"Kemarin malam itu suplai listrik dari PLTMG Pomako keluar dari sistem karena ada kendala teknis. Tapi sekarang ini sudah normal kembali dan PLN terus memperkuat cadangan daya pembangkit di Timika," demikian penjelasan pihak PLN UP3 Timika.
PT PLN (Persero) mengerahkan sebanyak 1.574 tenaga teknisi bantuan yang didatangkan dari daerah Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Mereka didatangkan untuk membantu jajaran PLN Papua selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda, pun menjamin jajaran PLN di wilayah Papua sudah siap memasok daya listrik ke semua arena pertandingan tanpa ada gangguan.
''Tidak perlu khawatir suplai listrik selama penyelenggaraan PON XX Papua. Karena, teman-teman di Papua sudah berusaha semaksimal mungkin,'' kata Syamsul saat berkunjung ke Timika beberapa waktu lalu menjamin
''Dari hasil melihat langsung ke lapangan, saya optimistis bahwa PLN mampu melayani kebutuhan listrik selama PON XX berlangsung," ujarnya saat itu. [rin]