WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat, menyerukan pentingnya memperkuat peran dan fungsi keluarga sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing secara global.
Menurutnya, keluarga bukan hanya unit terkecil dalam masyarakat, tetapi juga elemen strategis dalam proses pembangunan nasional, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN yang Siap Beri Kompensasi ke Semua Pelanggan Terdampak Blackout 2 Mei Lalu
"Peran keluarga dalam melahirkan generasi penerus yang sehat dan terdidik sangat penting. Sehingga upaya pemberdayaan keluarga sejatinya bukan semata tanggung jawab individu, tetapi juga harus menjadi perhatian semua pihak terkait," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/5/2025).
Lestari menekankan bahwa membangun generasi yang kuat tidak bisa lepas dari kondisi keluarga yang fungsional dan berdaya.
Keluarga yang sehat secara emosional dan ekonomi akan lebih mampu memberikan pendidikan karakter, etika, serta pembentukan moral bagi anak-anaknya sejak dini.
Baca Juga:
Lestari Moerdijat Ajak Perempuan Bersatu Hadapi Tantangan Ketimpangan
Oleh karena itu, ia mendorong agar seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam memastikan bahwa setiap keluarga memperoleh akses terhadap program-program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia menggarisbawahi bahwa fungsi dasar keluarga, seperti menyediakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung pendidikan anak-anak, harus benar-benar dijaga dan diperkuat.
Menurut Lestari, upaya ini perlu didukung oleh kebijakan publik yang tepat sasaran dan melibatkan berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial hingga ekonomi.
“Pemerintah dan pihak-pihak terkait harus memastikan program-program yang dirancang untuk memperkuat perlindungan. Pemberdayaan melalui pemenuhan kebutuhan keluarga dapat diterapkan dengan tepat dan berkelanjutan," ucapnya.
Dalam pandangannya, kebijakan negara yang berpihak pada penguatan peran keluarga akan menciptakan dampak jangka panjang bagi pembangunan bangsa.
Oleh karena itu, Lestari mendorong agar Pemerintah menjadikan pemberdayaan keluarga sebagai prioritas dalam agenda pembangunan nasional, dan tidak hanya sebagai pelengkap dalam rancangan kebijakan sosial.
Lestari juga menambahkan bahwa realisasi program-program tersebut harus berdasarkan pemetaan kebutuhan riil masyarakat dan dirancang secara adaptif agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga miskin dan rentan.
“Pemerintah diharapkan dapat memprioritaskan dan merealisasikan program yang benar-benar dapat menjawab kebutuhan pemberdayaan keluarga. Sehingga mampu mengakselerasi proses pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) nasional yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan perhatian yang serius terhadap penguatan keluarga, Lestari meyakini Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan melalui lahirnya generasi penerus bangsa yang unggul, tangguh, dan memiliki daya saing.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]