WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peran inovasi dalam menunjang sektor pertanian nasional, khususnya dalam menjamin ketersediaan pupuk untuk petani.
Menurutnya, langkah-langkah inovatif yang dikembangkan oleh PT Pupuk Indonesia tidak hanya memperkuat upaya swasembada pangan, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi kinerja bisnis perusahaan.
Baca Juga:
Hasil Riset Menjanjikan, Wamentan Uji Langsung Mobil dengan Energi dari Sawit
Dalam acara Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) 2025 yang digelar di Jakarta pada Kamis (4/9/2025), Sudaryono, yang juga dikenal dengan sapaan Mas Dar, menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan yang telah dilakukan jajaran Pupuk Indonesia.
“Inovasi bukan hanya soal ide, tapi juga implementasi nyata. Saya bangga karena inovasi yang diciptakan di Pupuk Indonesia sudah menghasilkan tambahan pendapatan Rp500 miliar dan efisiensi Rp130 miliar. Ini luar biasa,” ujar Wamentan Sudaryono.
Ia juga menyoroti bahwa dampak inovasi tersebut sudah dirasakan langsung oleh petani, terutama dalam hal kelancaran distribusi pupuk isu yang selama ini menjadi keluhan utama di sektor pertanian.
Baca Juga:
Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar distribusi pupuk tidak lagi menjadi hambatan bagi petani.
“Pupuk hari ini sudah lancar dan tidak lagi menjadi keluhan utama petani. Ini bukti kerja keras dan inovasi seluruh jajaran Pupuk Indonesia dari pusat hingga daerah,” tegasnya.
Sudaryono menilai bahwa seluruh proses yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia mulai dari produksi hingga distribusi dan layanan di lapangan merupakan kontribusi nyata terhadap kemajuan pertanian nasional dan tidak bisa dipisahkan dari peran pemerintah.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan petani sangat bergantung pada konsistensi dan keandalan sistem distribusi pupuk.
Oleh karena itu, setiap karyawan di Pupuk Indonesia memiliki peran strategis yang tidak boleh dianggap remeh.
“Jutaan orang mengharapkan kiprah dan inovasi Anda. Jangan pernah menganggap pekerjaan kecil, sebab setiap peran, bahkan yang paling sederhana, sangat menentukan lancarnya produksi, distribusi, dan meningkatnya produktivitas petani,” ujar Sudaryono dengan penuh semangat.
Ia juga menyambut positif penyelenggaraan PIIA 2025 sebagai ruang aktualisasi bagi para pegawai.
Sudaryono menekankan bahwa forum seperti ini sebaiknya menjadi agenda wajib agar setiap ide inovatif tidak hanya tersimpan, tetapi bisa dieksekusi dan dimanfaatkan.
“Event ini luar biasa bagus. Saya minta ajang ini bukan hanya sekadar daftar sukarela, tapi seluruh karyawan wajib mengajukan ide inovasi. Dengan begitu, tidak ada satu pun ide yang terabaikan,” kata Wamentan Sudaryono.
Dalam kesempatan itu, Sudaryono juga mengumumkan capaian distribusi pupuk tahun 2025 yang disebut sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Keberhasilan ini disebutnya sebagai indikasi kuat bahwa sektor pertanian dalam kondisi optimistis dan tidak memerlukan impor beras hingga akhir tahun.
“Stok beras di Bulog juga tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah,” jelasnya.
Namun demikian, ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang menjual pupuk subsidi secara daring.
Sudaryono menegaskan bahwa pupuk subsidi hanya dapat diperoleh oleh petani terdaftar melalui kios resmi.
“Itu bohong. Pupuk subsidi hanya bisa diakses oleh petani yang terdaftar dan diambil di kios resmi yang ditunjuk pemerintah,” tegasnya.
Ia pun meminta pihak terkait untuk tidak hanya menghapus akun-akun penipu tersebut, tetapi juga melaporkannya ke pihak berwajib agar ada tindakan hukum yang tegas.
Mengakhiri sambutannya, Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa kontribusi insan Pupuk Indonesia memiliki nilai strategis dan spiritual, karena menyangkut kesejahteraan jutaan petani dan ketahanan pangan nasional.
“Dengan menyediakan pupuk tepat waktu dan berkualitas, Anda telah membantu petani meningkatkan produktivitas. Ketika petani sejahtera, bangsa ini pun kuat,” tandasnya.
Ia menutup acara dengan memberi ucapan selamat kepada para pemenang Pupuk Indonesia Innovation Award 2025 dan mendorong seluruh karyawan untuk terus menyalurkan ide-ide kreatif dalam mendukung kemajuan pertanian Indonesia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]