Akibat masalah itu, Vinales harus start dari pitlane.
Ia juga mengalami masalah pada
dasbornya yang rusak, juga mendapatkan long
lap penalty, hingga harus finis ke-19 di pitlane pada lap terakhir.
Baca Juga:
Lewat Yamaha Jakarta Great Sale, Yamaha Motor Bagi-bagi Hadiah Menarik
"Saya sungguh frustrasi. Pada start pertama, semuanya sempurna, namun
pada start kedua segalanya jadi
salah. Padahal, usai rehat musim panas, saya sangat termotivasi. Saya merasa
sangat marah, dan saya pun meminta maaf pada Yamaha karena saya telah
mengeluarkan energi negatif dan melakukan perilaku buruk," ujarnya.
Di lain sisi, Vinales merasa senang
karena mendapatkan banyak dukungan dari para penghuni paddock MotoGP.
Para pembalap dari semua kelas
menemuinya untuk memberi dukungan moral.
Baca Juga:
Fenomena Putus Kontrak di MotoGP: Tiga Rider Ini Pilih Pergi Sebelum Waktunya
Beberapa rider yang memberikan dukungan di antaranya adalah sang sahabat,
Aleix Espargaro, dan eks tandemnya, Valentino Rossi.
Tak Berniat Bahayakan Siapapun