WahanaNews.co | Pelatih Qatar, Felix Sanches Bas mangungkapkan soal langkah timnas besutannya yang telah gugur dari Piala Dunia 2022.
Qatar tampil buruk di debut mereka di panggung Piala Dunia.
Baca Juga:
Qatar-Gate Bikin Heboh, Pengusaha Israel Rekam Transfer Dana untuk Netanyahu
Skuad berjuluk Al-Annabi terpaksa angkat koper dari Piala Dunia 2022.
Qatar menelan kekalahan dari tiga pertandingan yang mereka mainkan, 0-2 dari Ekuador, 1-3 dari Senegal, serta 2-0 dari Belanda. Hal tersebut membuat Almoez Ali cs menjadi juru kunci Grup A.
Felix menyatakan bahwa tim besutannya memang tidak memasang target lolos dari fase grup dan tak berhalusinasi dalam bersaing dengan tiga kontestan Grup A.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Bertolak dari Doha Menuju Amman, Lanjutkan Kunjungan Resmi ke Yordania
"Kami tidak memiliki rencana mencapai babak 16 besar atau perempat final. Kami realistis dan kami hanya ingin bersaing dengan cara yang baik," kata Felix seperti dikutip ESPN, Rabu (30/11).
Pelatih yang pernah menangani tim junior Barcelona itu melanjutkan Qatar telah menuai prestasi yang luar biasa pada tiga tahun lalu.
"Kami memenangkan Piala Asia - pencapaian yang luar biasa - dan, di Piala Dunia, kami mengalami momen baik dan buruk," ujarnya.
Dari tiga laga di Piala Dunia 2022, Qatar hanya mampu mencetak satu gol.
Gol itu tercipta dari aksi Mohammed Muntari saat Qatar menghadapi Senegal di matchday kedua.
Sementara itu, Qatar menderita tujuh kali kebobolan di Piala Dunia 2022.
Qatar pun menjadi negara tuan rumah Piala Dunia dengan rekor tanding terburuk.
Sebelum Qatar, Afrika Selatan merupakan tuan rumah Piala Dunia yang gagal melangkah ke fase gugur. [rgo]