Sepanjang kariernya di PSIS, pemain kelahiran 28 Juni 2001 itu terbukti mampu mengisi banyak posisi.
Ia pernah dimainkan sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, bahkan gelandang tengah, menjadikannya pion penting untuk rotasi skuad.
Baca Juga:
Jordi Amat Resmi Tinggalkan JDT, Persija dan Persib Disebut Siap Menampung
“Coach Bojan menyukai pemain yang bisa bermain di berbagai posisi, dan Alfeandra adalah salah satu opsi yang sangat cocok. Ia bisa jadi poros penting dalam dinamika permainan kami,” ujar Adhitia.
Musim lalu, Dewangga tampil dalam 26 laga dan menyumbang satu gol serta dua assist. Catatan impresif lainnya adalah lebih dari 100 penampilan profesional di usia 23 tahun.
Selain memperkuat lini pertahanan, kehadirannya juga berpotensi membuka jalan untuk kembali ke Timnas Indonesia. Dewangga merupakan langganan skuad Garuda sejak usia belia, mulai dari Timnas U-19 hingga Timnas senior.
Baca Juga:
Perpisahan dengan Franca, Persib Siap Hadapi Musim dengan Wajah Baru
Penampilannya di Piala AFF 2020 bersama skuad Shin Tae-yong bahkan diganjar predikat man of the match saat melawan Vietnam. Namun, usai PSIS terdegradasi, peluangnya sempat redup.
Kini, dengan merapat ke Persib yang tampil di dua kompetisi besar, harapan untuk kembali dipanggil pelatih anyar Timnas, Patrick Kluivert, semakin terbuka.
Manajemen pun melihatnya sebagai investasi masa depan yang potensial menjadi pemimpin baru tim.