Kesalahan dari pihak lawan turut dimanfaatkan dengan baik, termasuk pukulan Lin Jhih Yun yang keluar lapangan pada poin-poin penting.
Apri/Febi pun menutup gim kedua dengan kemenangan 21-16, sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke rubber game.
Baca Juga:
Japan Open 2025: Dua Tunggal Andalan Indonesia Harus Angkat Koper Lebih Cepat
Pada gim penentuan, ganda putri Indonesia langsung menggebrak sejak awal laga. Apriyani dan Febi tampil sangat dominan dan nyaris tanpa cela.
Mereka unggul telak 11-5 pada interval gim ketiga berkat kombinasi serangan cepat dan penempatan bola yang cerdas.
Konsistensi serta tekanan mental yang tinggi membuat pasangan Taiwan kerap melakukan kesalahan sendiri, yang kemudian dimanfaatkan maksimal oleh Apri/Febi.
Baca Juga:
PBSI Pastikan Ginting dan Gregoria Tampil di Tokyo Juli Mendatang
Gim ketiga pun ditutup dengan kemenangan meyakinkan 21-9 lewat smes keras dari Febi Setianingrum.
Kemenangan ini tidak hanya memastikan tempat bagi Apriyani dan Febi di babak semifinal Malaysia Masters 2025, tetapi juga menjadikan mereka satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan dalam turnamen berlevel BWF Super 500 tersebut.
Performa mereka yang terus meningkat dari laga ke laga memberikan harapan besar bagi sektor ganda putri Indonesia ke depannya.