WahanaNews.co | Pembalap Italia, Francesco Bagnaia, akan membalap dengan penuh perhitungan dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP menyusul rentetan hasil buruk Fabio Quartararo.
Quartararo menjadi kandidat terkuat untuk merebut satu lagi mahkota juara dunia pada awal musim ini, sebelum Bagnaia bangkit pada paruh kedua musim dengan memenangi empat balapan secara beruntun dan melontarkannya ke peringkat dua klasemen.
Baca Juga:
Sempat Lenyap, Fabio Quartararo Klarifikasi soal Akun IG-nya
Yang lebih parah lagi, sang Pembalap Prancis membawa pulang hanya delapan poin dari tiga balapan terakhir di mana Bagnaia mengamankan 36 poin.
Dampaknya, klasemen Pembalap semakin ketat menuju tiga balapan penutup musim setelah Bagnaia naik podium di Thailand dan Quartararo finis di luar zona poin.
Setelah 17 balapan, lima Pembalap teratas di klasemen saat ini terpisahkan hanya 40 poin, dengan 75 poin maksimal diperebutkan hingga akhir musim.
Baca Juga:
MotoGP Thailand 2022: Anak Buah Valentino Rossi Berjaya
Quartararo masih memegang puncak klasemen, tapi Bagnaia kini berjarak hanya dua poin dari sang Pembalap Yamaha.
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro berjarak 20 poin di tempat ketiga, diikuti Enea Bastianini dari tim Gresini (39) dan Jack Miller dari Ducati (40).
Bagnaia sebelumnya sungkan membicarakan target menjadi juara dunia, tapi kali ini ia mulai fokus mengincar hal itu.