Sebelumnya, ada drama yang dilalui
Bagus untuk bergabung ke FC Utrecht, karena Barito Putera, sang empunya
pemain, sempat enggan melepas.
Alasannya, Barito tak mau melepas
Bagus secara cuma-Cuma, karena masih terikat kontrak.
Baca Juga:
Indonesia Siap Kerja Sama dengan Argentina di Bidang Olahraga
Di satu sisi, FC Utrecht enggan
membayar biaya transfer.
Pada akhirnya, Barito
Putera mengalah dan melepas pemain muda berbakatnya secara bebas transfer.
Sementara itu, Bagus Kahfi disebut
akan menerima gaji besar saat di FC Utrecht nanti.
Baca Juga:
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Wakapolres dan Tokoh Pemuda Jakbar Buka Pertandingan Eksebisi
Mola TV, selaku pemilik program Garuda Select
sekaligus mediator kepindahan Bagus, mengabarkan
hal itu.
Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, menyebut, Bagus akan dibayar 25 ribu Euro per
bulan atau Rp 430 jutaan.
Tapi, itu
memang standar gaji yang harus dibayarkan klub Belanda untuk pemain asing,
sekalipun pemain muda.