Enrique menciptakan permainan ini dengan harapan bisa mengalahkan tenis, squash, dan tenis meja. Maka dia menggabungkan unsur-unsur dari ketiga olahraga tersebut.
Di Indonesia, padel mulai mendapatkan popularitas berkat dua individu di Bali, yakni Eric Entrena dan mantan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy.
Baca Juga:
Indonesia Kembali Raih Medali Emas dari Cabang Tenis di SEA Games 2023
Seperti dimuat di Liputan6.com, Eric yang sekarang menjabat sebagai Direktur Teknik Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menjelaskan bagaimana padel berbeda dengan permainan raket lainnya.
"Padel adalah olahraga yang sangat menyenangkan dan mudah dipelajari serta cukup bersifat sosial. Faktor-faktor ini membuatnya dapat diakses dan menyenangkan bagi semua orang," jelasnya.
"Berbeda dengan tenis, yang sulit dikuasai dan membutuhkan banyak usaha, padel lebih sederhana dan menyenangkan. Saya pikir padel lebih cocok di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga:
Novak Djokovic Beberkan Kesuksesannya di Dunia Tenis
Dalam perkembangan di Indonesia, Eric Entrena merupakan sosok pertama yang mengelola klub dengan nama Bali Padel Academy.
Tak puas hanya menjadikannya sebagai hobi, Eric dan rekannya mengambil langkah yang lebih serius dengan mendirikan sebuah organisasi yang disebut Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), yang sekarang sah beroperasi di bawah naungan KONI Pusat.
Eric mengatakan kepada Liputan6.com bahwa ia mempunyai pengalaman lebih di negara asalnya yang memberikannya pengetahuan mendalam tentang padel untuk Indonesia.