"Saya ingin pergi perang dan menolong rakyat di sana. Tapi saya tidak bisa membantu karena tidak tahu cara menembak dan cara mengisi ulang senjata. Tapi sejujurnya saya ingin membantu," ujar dia.
"Jika saya bisa pergi, saya akan pergi mempertahankan negara saya. Ini sudah menjadi kewajiban dari dalam lubuk hati rakyat Ukraina. Jika negara saya butuh orang-orang untuk membantu, saya akan datang. Saya akan bicara ke Sporting [Gijon] dan pergi ke sana," ucapnya menegaskan.
Baca Juga:
Diminta Letakan Senjata, Belum Ada Tanda Tentara Ukraina di Mariupol Menyerah Pada Rusia
Konflik Rusia vs Ukraina juga berdampak ke dunia olahraga. Liga Ukraina resmi menunda lanjutan kompetisi di tengah situasi yang memanas.
Tak hanya kompetisi domestik, turnamen tingkat benua juga ikut terdampak. Partai final Liga Champions yang seharusnya bergulir di St. Petersburg resmi dipindah ke Stade de France, Paris. Kemudian, pihak F1 juga membatalkan seri balap Rusia pada akhir 2022. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.