Dalam konteks inilah, peran Syahrul menjadi sangat vital.
"Kehadiran pemain kelahiran Sleman ini diharapkan dapat memperkuat komposisi penjaga gawang tim, terutama mengantisipasi kemungkinan Daffa Fasya yang akan sering mengikuti agenda Timnas U23," lanjut pernyataan klub.
Baca Juga:
Borneo FC Menang 1-0 Lawan Persis Solo Pada Kompetisi Liga 1
Lebih dari sekadar pelapis, Syahrul dipercaya bisa berperan sebagai mentor bagi kiper muda di tim.
Pengalamannya bersama Timnas Indonesia dipandang sebagai modal berharga untuk membantu tumbuh kembang para penjaga gawang muda.
"Sebagai kiper berpengalaman, Syahrul Trisna dapat menjadi mentor bagi kiper muda dan membantu meningkatkan kualitas penjaga gawang tim," tambah klub.
Baca Juga:
Borneo FC Kembali Berlatih di Stadion Segiri Usai TC
Dengan nilai pasar yang mencapai Rp2,61 miliar, kedatangan Syahrul menjadi investasi besar yang menegaskan ambisi Borneo FC untuk bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.
Musim baru akan menjadi babak penting dalam karier Syahrul. Setelah dilepas oleh PSIS Semarang, ia kini punya kesempatan baru untuk membuktikan kualitasnya bersama Borneo FC.
Meski sebelumnya sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya, langkah cepat Borneo FC berhasil mengamankan jasa sang kiper.