Jika Wolff bersikap tegas, prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menunjukkan penolakan samar.
“Sangat positif ketika ada ketertarikan besar untuk masuk ke Formula 1. Nama Andretti pastinya sangat penting,” ucapnya.
Baca Juga:
Oscar Piastri Sebut Strategi Start yang Baik Jadi Kunci Kemenangan di GP Arab Saudi
“Tapi, ada kriteria yang harus dihormati dalam Concorde Agreement, dan kesepakatannya cenderung melindungi 10 tim yang ada sekarang. Jadi sesuatu yang akan perlu dianalisis dengan sangat hati-hati,” sambungnya.
CEO Alpine, Laurent Rossi, tak menghalangi jika ada tim baru yang mau berkompetisi di Formula 1.
Dari kacamata bisnis itu justru menguntungkan karena bisa saja mereka menjadi klien untuk mesin baru.
Baca Juga:
Fernando Alonso Tak Sepakat Mesin V10 Kembali: “Kita Sudah di Era Baru”
Prinsipal McLaren, Andrea Seidl, membuka pintu lebar-lebar untuk pesaing baru.
“Dari sisi kami, kami menyambut rencana Andretti. Sebuah nama besar yang membantu kami mengembangkan olahraga kami lebih jauh di Amerika Serikat, melibatkan lebih banyak pembalap muda dan secara umum ketertarikan besar,” katanya.
Namun, tidak banyak tim bisa jadi pendatang baru.