Dengan hasil ini, Gregoria membuka peluang mencatat hattrick final beruntun di Kumamoto Masters.
Pada edisi 2023 ia keluar sebagai juara, sementara pada 2024 harus puas sebagai runner-up. Raihan semifinal tahun ini memberi kesempatan baginya untuk kembali bersaing merebut gelar.
Baca Juga:
Laga Ketat, Gregoria Takluk dari Ratchanok dan Harus Puas Jadi Runner-up
Di babak empat besar, Gregoria dijadwalkan menantang wakil Taiwan, Chiu Phin-Chian.
Menjelang laga tersebut, Gregoria menegaskan pentingnya melakukan evaluasi. “Saya coba evaluasi permainan hari ini,” katanya.
Pemain peringkat 11 dunia itu memilih untuk tidak terburu-buru memikirkan hasil akhir.
Baca Juga:
Tundukkan Chiu Pin-Chian, Gregoria Kembali Tembus Final Kumamoto Masters
Fokus utamanya adalah mempelajari pola permainan calon lawan dan mempersiapkan strategi terbaik.
Pengalamannya tampil beberapa kali di Kumamoto pun disebut menjadi nilai tambah tersendiri.
“Bukan pertama kali main di Kumamoto,” aku Gregoria. Ia menyebut atmosfer pertandingan serta dukungan penonton membuatnya tampil lebih nyaman.