Kini Aremania pun membentuk tim independen pencari fakta, yang bertugas untuk mengumpulkan data kematian korban dari seluruh wilayah.
"Kami membentuk Tim Aremania Pencari Fakta, itu nantinya akan kami sinkronkan. Kami akan komunikasi antar daerah bukan hanya di Malang Raya saja. Dari Banyuwangi, Madiun, Pasuruan, Blitar, Kediri dan Jombang," kata dia.
Baca Juga:
Kapolda Jatim yang Baru Diminta Waspadai Mafia Tanah
Ia pun meminta pemerintah transparan dalam menyampaikan data yang sebenarnya ke publik.
"Kami memaklumi kalau data [kematian] itu di-publish, maka ini bukan hanya kasus sepakbola Indonesia, tapi menunjukkan lemahnya negara melindungi rakyatnya," pungkas dia.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan jumlah korban jiwa tragedi Kanjuruhan ada 125 orang.
Baca Juga:
Komnas HAM Klaim Kantongi Dalih PT LIB Tolak Ubah Jadwal Arema vs Persebaya
Korban luka berat 39 orang, dan luka ringan 260 orang. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.