Untuk pelatihan tersebut, Menko Luhut memaparkan seperti pelatihan lari 5000 m, 10.000 m, marathon, dan juga jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.
Pelatihan ini, menurutnya, dikarenakan Indonesia sepertinya spesialis dalam atlet lari.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
“Nah sama kita akan bikin asramanya di sana, maka juga bikin program sekolah sehingga nanti para atlet kita juga punya masa depan. Nanti kita akan cari sponsor lain untuk khusus nanti Indonesia Timur, dari mana aja itu, bisa Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,” ujarnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, PASI juga akan menyiapkan pelatih berkualitas yang berasal dari mantan atlet.
Nantinya para atlet akan dikirim ke sejumlah negara seperti China, Jamaika, dan Kenya untuk menimba ilmu.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
“Nah itu nanti akan berlatih di sana dan juga ada di Jakarta. Jadi dia bisa bolak-balik dan nanti kalau kita anggap ada yang naik dari sini bukan tidak mungkin kita sekolahkan ke luar untuk mereka maju,” paparnya.
Sehingga, lanjut Menko Luhut, program ini semua dibikin fokus terukur, dengan demikian Indonesia akan bisa masuk pada tataran Asia dan tataran dunia. [qnt]