WahanaNews.co | Petarung UFC, Jorge Masvidal, melakukan pemukulan terhadap petarung lain, Colby Covington, di luar oktagon.
Itu terjadi di sebuah restoran pada 21 Maret 2022.
Baca Juga:
PLN UID Jakarta Raya dan Kementerian ESDM Inspeksi SPKLU di Rest Area Jalur Mudik
Namun, ia mendapat pembelaan dari Khabib Nurmagomedov.
Masvidal dan Covington sebelumnya bertarung di kelas welter UFC 272 yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, pada 6 Maret lalu.
Nama yang disebut terakhir menang berdasarkan keputusan bulat (49-46, 50-44, 50-45).
Baca Juga:
Cerita Jeka Saragih Setelah Berkompetisi di UFC, Kini Punya Banyak Pelatih
Tiga pekan setelah kekalahan itu, Masvidal memukuli Covington di Papi Steak Restaurant, Miami, AS.
Akar masalahnya disinyalir bermula dari komentar Covington selepas UFC 272 yang menyinggung anak-anak Masvidal.
Khabib membela Masvidal dan meminta seluruh petarung UFC kelas welter untuk menolak bertarung melawan Covington.
Sebab, pria Dagestan itu menilai bahwa menghina keluarga adalah hal yang kelewat batas.
"Jika Anda lebih kuat dari seseorang di dalam octagon, itu tidak berarti Anda dapat menghina anak-anaknya. Tidak ada yang berhak menghina keluarga seseorang," jelas Khabib di Twitter, yang juga sempat mendapat penghinaan dari Conor McGregor mengenai mendiang ayahnya, Abdulmanap.
Profil Jorge Masvidal
Jorge Masvidal lahir di Miami, Florida, pada 12 November 1984.
Ayahnya orang Kuba, ibunya berasal dari Peru.
Dalam dunia MMA, ia memiliki julukan Gamebred.
Semasa muda, Masvidal sering terlibat dalam perkelahian jalanan.
Masvidal mulai bertarung gulat di St Brendan High School, tetapi gagal untuk tetap memenuhi syarat karena nilainya.
Dia kemudian mulai berlatih karate dan MMA.
Masvidal memulai karier MMA profesionalnya melawan Brandon Bledsoe di Florida pada 24 Mei 2003.
Dalam ajang bernama AFC 3, ia mengalahkan lawannya dengan KO.
Pada 2009, Jorge Masvidal masuk ke saingan UFC, Bellator.
Bertarung 3 kali, ia menang 2 kali.
Ia baru memulai kariernya di UFC pada 2013, dengan mengalahkan petarung bernama Tim Means berdasarkan keputusan bulat.
Sepanjang karier MMA profesionalnya, Masvidal sudah menang 35 kali dari 51 duel.
Ia adalah pemegang rekor KO tercepat dalam sejarah UFC usai menundukkan Ben Askren di UFC 239 pada 6 Juli 2019.
Masvidal memiliki titel khusus bernama UFC “BMF” Championship.
Itu didapatnya usai memukul KO Nate Diaz di UFC 244 pada 2 November 2019.
Nahasnya, itu adalah kemenangan terakhirnya di UFC sejauh ini karena setelahnya ia kalah 2 kali dari Kamaru Usman dan 1 kali kalah dari Colby Covington.
Masvidal memiliki tiga anak, dua putri dan seorang putra, dengan wanita bernama Iman Kawa, yang seorang pengusaha Amerika keturunan Yordania.
Masvidal dan Kawa menjalin hubungan selama kurang lebih 10 tahun sebelum berpisah pada 2019. [gun]