Balapan berlangsung penuh drama sejak putaran awal.
Fabio Quartararo (Yamaha) yang start dari grid keenam kehilangan kendali dan menabrak motor milik Enea Bastianini (KTM) di tikungan pertama.
Baca Juga:
Gelar Dunia Menipis, Alex Marquez Siap Kejar Runner-Up MotoGP Musim Ini
Insiden tersebut nyaris membuat Di Giannantonio ikut terseret, namun ia mampu menghindar.
Imbas lain menimpa Marco Bezzecchi (Aprilia) yang harus mengurangi kecepatan sehingga turun ke posisi kesepuluh, meski sebelumnya start dari posisi kedua.
Di sisi lain, Marquez tetap fokus menjaga ritme. Sejak lap keempat, jaraknya sudah lebih dari satu detik dari para pesaing.
Baca Juga:
Marc Marquez Kuasai Brno, Tak Terbendung di MotoGP Ceko 2025
“Saya mendengar seseorang sangat dekat di tikungan pertama, tapi setelah itu saya mencoba menjaga ritme. Sejak lap pertama saya sudah bisa melaju dengan baik,” ujar Marquez dikutip dari Fox Sport.
Pembalap berusia 32 tahun itu mengakui, kunci keberhasilannya adalah konsistensi menjaga kecepatan sepanjang balapan.
Dengan strategi itu, ia mampu terus memperlebar jarak dan mengendalikan jalannya sprint hingga finis.