WahanaNews.co | Ferrari mengawali Formula 1 musim 2021 dalam posisi tahu mereka tidak akan bisa bersaing dalam perburuan gelar juara.
Mobil SF21 mereka masih kalah tenaga dibandingkan dua pesaing juara, Mercedes W12 dan Red Bull RB16B bermesin Honda.
Baca Juga:
Pembalap Lewis Hamilton Nantikan Pembaruan Mercedes di Formula 1 Musim 2024
SF21 diyakini masih defisit 30 tenaga kuda dibandingkan W12 pada awal musim ini.
Namun, setelah penggunaan sejumlah paket perbaikan performa, termasuk sistem hibrida baru pada seri Rusia dan Turki, tenaga SF21 kini tidak terpaut jauh dari W12.
Ferrari mengalami kemunduran dua langkah dibandingkan tim-tim lain pada musim 2020, menyusul kesepakatan tertutup dengan FIA yang diyakini terkait sistem aliran bahan bakar.
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Formula 1 Musim 2023
Mobil Ferrari musim 2019, SF90, diyakini mampu mengalirkan bahan bakar hingga 100 kg per jam sehingga mampu menjadi mobil tercepat di lintasan.
Namun, arahan dari FIA serta perubahan pengawasan dengan memasang sensor tambahan untuk memantau sistem aliran bahan bakar pada musim 2020 membuat Ferrari kehilangan daya saing.
Mobil SF1000 kehilangan kecepatan sehingga hanya bisa bersaing di papan tengah.