WahanaNews.co | Sandy Walsh bersama Jordi Amat dipastikan sudah menyampaikan seluruh dokumen persyaratan untuk beralih status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Walsh sendiri merupakan pemain sepak bola yang berbasis di Eropa yang masih menjalani proses mendapatkan status WNI.
Baca Juga:
Masyarakat Amerika Serikat (AS) dibuat kaget lihat Maarten Paes main bareng Timnas Indonesia
Pemain berusia 26 tahun itu memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya dari pihak ibu.
Kakeknya lahir di Surabaya, sedangkan neneknya lahir di Purworejo.
Proses pengurusan naturalisasi keduanya sudah mencapai 90-95 persen dan direncanakan rampung pada April 2022.
Baca Juga:
Terungkap Pembawa Bendera RMS saat Nobar Timnas U-23 Anak Anggota Polisi
Walsh sudah sangat bersemangat dan tidak sabar untuk mengenakan kostum merah putih.
Pasalnya, bek kanan KV Mechelen ini sudah mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Indonesia.
Hal ini sudah beberapa kali ia lakukan sebagai bentuk kecintaannya terhadap Indonesia, terutama melalui postingan di akun Twitter pribadinya.
Walsh sebenarnya sudah belajar sedikit dasar bahasa Indonesia melalui Google Translate dan itu dilakukan melalui unggahan di media sosial pribadinya.
“Saya tahu dasar-dasarnya, tetapi jika saya ingin berbagi sesuatu di media sosial, saya menggunakan Google Translate," ujar Walsh dikutip dari GvA, Minggu (13/2/2022).
Walsh sudah belajar bahasa Indonesia selama enam bulan lamanya.
Hal ini dimulai sejak ia mengetahui bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan isyarat ketertarikan untuk menariknya bergabung.
"Saya benar-benar mulai mempelajarinya sekitar enam bulan yang lalu, karena saat itu saya tahu bahwa pelatih nasional sangat menginginkan saya untuk bergabung," kata Sandy Walsh.
Sandy Walsh dan Jordi Amat diharapkan dapat segera memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dilangsungkan pada Juni mendatang. [rin]